Asuhan Keperawatan Spiritual Muslim : Ibadah Pada Pasien Koma

| Thursday 30 October 2014

A.    Definisi Kebutuhan Spiritual
     Kebutuhan Spiritual merupakan kebutuhan manusia yang harus terpenuhi. Kebutuhan Spritual adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau untuk mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau pengampunan, menjalin hubungan penuh rasa percaya dengan Tuhan (Carson, 2002)
B.     Pengertian Koma
       Koma adalah keadaan klinis ketidaksadaran dimana pasien tidak tanggap terhadap dirinya sendiri dan lingkungan. (Brunner dan Suddart, 2001)
Koma adalah keadaan penurunan kesadaran dana respons dalam bentuk yang berat, kondisinya seperti tidur yang dalam dimana pasien tidak dapat bangun dari tidurnya. (W. Sudoyo dkk, 2006)
C.     Cara pandang Al-Qur’an mengenai ibadah terhadap Pasien koma 

1.      Membimbing pasien dalam melaksanakan sholat karena dalam keadaan apapun sholat tidak boleh ditinggalkan terkecuali pasien koma atau tidak sadarkan diri dan gangguan jiwa. Sholat bermanfaat bagi kesembuhan pasien karena dengan sholat hati akan merasa tenang dan senantiasa berdoa memohon pertolongan Allah swt




Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan mengerjakan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.” (Al-baqarah:45)

2.      Dalam Al-Qur’an juga tertulis barang siapa yang mau beribadah makan beribadahlah, kerna Allah SWT Maha mengetahui siapa saja yang menyembahnya.



Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Al-Ankabut : 42)


3.   Jika pasien tersebut tidak sanggup beribadah maka Allah SWT juga tidak memberatkan orang tersebut untuk beribadah kepada-Nya. Tertulis dalam firman Allah SWT :


“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Al-Baqoroh : 286)
Dan tertulis juga dalam firman Allah SWT dalam surat ini : 


“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta`atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (AT-Tagabun : 16)

D.    Aplikasi Perawat dalam membimbing pasien koma saat beribadah
§  Membimbing keluarga agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT
§  Lakukan komunikasi terapeutik kepada pasien koma tersebut seperti pada pasien umumnya.
§  Membimbing pasien untuk beribadah sholat ketika setelah mengengar adzan, seperti mengajak pasien sholat dengan membisikan pada telingannya.
§  Membimbing keluarga agar dapat membimbing pasien dalam beribadah.
§  Memberikan penjelasan kepada keluarga mengenai sholat pada pasien yang koma.

0 comments:

Post a Comment

Next Prev
▲Top▲